Kota Semarang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah. Kota Semarang merupakan kota yang memiliki posisi letak kota yang sangat strategis dimana sebagai penghubung antara jalur transportasi darat dari Kota Jakarta menuju Kota Surabaya atau sebaliknya. Secara geografis, letak posisi kota Semarang terbagi
menjadi dua bagian yaitu Semarang atas dan Semarang bawah. Semarang atas
merupakan kota yang dikelilingi oleh dataran tinggi dan perbukitan dibagian
selatan kota Semarang dengan kemiringan 2-40% dan ketinggian antara 90-200 m
diatas permukaan air laut (DPL). dan Semarang bawah (utara) merupakan kota yang
mencakup wilayah dataran rendah dengan kemiringan 0-2% sedang ketinggian ruang
wilayah Semarang bawah bervariasi antara 0-3,5 m.
Kota Semarang, khususnya dibagian utara atau dikenal
sebagai Semarang bawah sangat rentan dengan potensi banjir rob yang tinggi. Wilayah
kota Semarang bagian utara yang rentan terhadapa banjir rob meliputi Kecamatan
Semarang Utara, Semarang Timur, Genuk. Banjir rob merupakan suatu fenomena
bencana alam yang selalu terjadi di kota Semarang bagian utara setiap tahunnya.
Akibat adanya banjir rob yang sering terjadi di kota Semarang khususnya bagian
utara cukup menganggu akitivitas
pergerakan masyarakat, seperti akses jalan serta pusat perdagangan dan jasa
yang terkena oleh banjir rob sehingga dapat menyebabkan perekonomian masyarakat
menjadi terganggu.
Faktor yang menyebabkan terjadinya banjir rob di
kota Semarang adalah disebabkan karena permukaan tanah di wilayah kota Semarang
lebih rendah daripada permukaan laut, pengaruh air pasang, kenaikan permukaan
air laut dikarenakan pemanasan global. Meningkat pembangunan di kota Semarang
menyebabkan mengalami penurunan permukaan tanah sekitar 7-13 cm setiap
tahunnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob di
wilayah kota Semarang bagian Utara, pemerintah kota Semarang sudah melakukan
perbaikan drainase, pembuatan tanggul pencegah banjir rob sederhana bahkan
peninggian jalan. Namun usaha tersebut tidak terwujud untuk bebas dari
permasalahan banjir rob dan kenyataannya banjir rob semakin lama semakin
merambah ke arah kota, dan dapat dikatakan bahwa masalah ini belum dapat
terselesaikan dengan baik. Dampak yang ditimbulkan oleh masyarakat setempat
akibat dari banjir rob yaitu kondisi lingkungan kurang sehat, gangguan
kesehatan, kerusakan fasilitas publik, kerugian harta benda, dan gangguan
aktivitas kerja.
0 komentar:
Posting Komentar